Serang | Bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke 20, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Banten menggelar lomba usaha industri rumahan bagi pengurus DWP serta pelaku UMKM di Banten. Selain sebagai bentuk implementasi hasil pelatihan desain logo produk industri rumahan di Universitas Indonesia (UI) beberapa waktu lalu, lomba itu juga digelar untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing para pengurus DWP dan pelaku UMKM di Banten.
Ketua DWP Provinsi Banten Tine Al Muktabar mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk mendorong istri-istri aparatur sipil negara (ASN) agar berdaya ekonomi sehingga mendukung ketahanan keluarga. “Dengan begitu, industri rumahan yang dilakukan istri ASN maupun pelaku usaha lainnya dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” ujar Tine usai kegiatan lomba di Gedung Negara, Kota Serang.
Kegiatan yang diikuti 35 peserta baik istri ASN maupun pelaku industri rumahan itu dijurikan oleh tiga orang dari UI. Kegiatan itu terdiri dari tiga jenis lomba, yaitu packaging atau desain logo, tampilan booth, dan personal selling atau sales promotion.
Tine mengatakan, ke depan, pihaknya akan menghimpun para pengurus DWP dan pelaku industri rumahan untuk dipromosikan secara online melalui website. “Kami membantu penjualannya secara e-commerce,” tuturnya.
Sekda Banten Al Muktabar mengatakan, DWP konsen terhadap industri kreatif. Bahkan untuk mencapai hal itu, DWP juga menggandeng pihak eksternal, yakni UI. “Untuk memperbaiki, meningkatkan kualitas, serta mem-branding kemasan dalam rangka menuju ekonomi digital karena menentukan,” ujar Al.
Kata dia, produk industri rumahan Banten tidak kalah dengan yang lain. Ia berharap dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan DWP, para istri ASN dapat berkembang dalam upaya mendukung ekonomi keluarga, membantu suami agar ada eksternal income. Diharapkan tidak hanya sampai istri ASN, tapi harus ditransformasi kepada masyarakat. “Selain memberdayakan diri sendiri, para istri ASN juga harus dapat memberikan informasi pembangunan kepada publik,” tutur Al.