Serang | Sebanyak 900 personel gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan instansi terkait akan dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ratusan personel itu disebar di sejumlah titik yang menjadi titik pengamanan.
“Nanti pengamannya gabungan ada dari lalu lintas (polisi-red), Dishub dan instansi terkait, jumlahnya ada sekitar 900 orang,” kata Kapolda Banten Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Tomsi Tohir.
Tempat yang menjadi lokasi pengamanan masih seperti tahun sebelumnya. Tempat ibadah, terminal, dan lokasi wisata akan dilakukan penjagaan. Sejumlah personel gabungan akan ditempatkan di lokasi-lokasi tersebut. Terkait pengamanan Nataru sebelumnya, Polda Banten telah melakukan evaluasi. “Kami melakukan evaluasi Tahun Baru tahun lalu terkait pengamanan tempat ibadah dan lalu lintas jalan. Terutama penyeberangan dan tempat wisata,” kata Tomsi.
Kekurangan saat pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018 akan diperbaiki. Seperti penanganan titik kemacetan dan layanan publik di Pelabuhan Merak. “Kita perbaiki semuanya, baik kemacetan hingga penyeberangan yang sudah mengaplikasikan ticketing. Dari ASDP sudah melakukan perubahan,” ucap Tomsi.
Di sejumlah titik, Polda Banten dan instansi terkait akan mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan. Sehingga, aktivitas masyarakat dalam menjalankan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan baik dan lancar. “Kami tetap membuat pos pengamanan dan pos layanan terutama di tempat wisata dan ibadah,” ujar Tomsi.
Diperkirakan tempat wisata di Provinsi Banten akan ramai dikunjungi wisatawan lokal. Hal tersebut tidak lepas dari warga yang sudah mulai melupakan dampak tsunami Selat Sunda beberapa waktu yang lalu.
“Pengaruh tsunami tahun lalu sudah berkurang, apalagi sekarang ada tempat wisata baru seperti Negeri di Atas Awan di Citorek,” tutur Tomsi yang seraya mengatakan pengamanan Natal dan pergantian Tahun Baru mulai dilakukan sejak 21 Desember hingga 2 Januari 2020.
Sementara itu, beberapa objek wisata alam di Kabupaten Lebak mulai mempersiapkan diri menghadapi libur Nataru. Persiapan yang dilakukan pengelola tempat wisata di antaranya menambah fasilitas, membersihkan areal wisata, hingga menata tempat parkir agar wisatawan nyaman berlibur.
Pengelola tempat wisata Pemandian Air Panas Alam Tirta Lebak Buana (TLB) Manik Pramanik Nurman mengatakan, sudah siap menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. Dia menata tempat parkir dan menambah fasilitas untuk kenyamanan pengunjung yang berlibur ke pemandian air panas TLB.
“Saya harap jumlah pengunjung mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu. Karena itu, saya dan rekan-rekan di pemandian air panas siap memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung,” kata Manik.
Terpisah, pengelola objek wisata Pantai Bagedur, Kecamatan Malingping, Mumu Mahmudin mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan dirinya dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru. Dia hanya melakukan bersih-bersih di lokasi wisata Pantai Bagedur. Selain itu, menyiapkan tim keamanan pantai untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Enggak ada persiapan khusus. Kami hanya bersih-bersih pantai dan menyiagakan balawista untuk pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.